Why World Hijab Day: 1 April



Why Hijab Day!!!

Inspired by Martin Luther King’s dream, Nazma too has a dream that women will one day live freely wearing a hijab without experiencing discrimination or religious prejudices.

Nazma gave speech at Rad Talks talking about how she endured discriminating behavior by her classmates during her school time.

“At one point students literally kicked me and spit at me both inside and outside the school,” she said.

“I was known as the only (person) wearing a hijab in the school. I chose to cover up to obey my creator...,” she added, recalling how she was abused both verbally and physically.

“I was called names such as 'Batman' and 'Ninja',” Nazma said.

A large number of Muslim women face the same discrimination in schools, public places and work every day because they choose to wear a head scarf.

World Hijab Day may not end the problems that Muslim women are facing daily, like racism, misogyny, prejudice, and many more.

Yet, it may give a glimpse of the struggles faced by Muslim women to non-Muslims who wear the hijab for one day. (OnIslam.net)

Terjemahan

Mengapa Hijab Day !

Terinspirasi oleh mimpi Martin Luther King , Nazma juga memiliki mimpi bahwa perempuan akan suatu hari hidup bebas memakai jilbab tanpa mengalami diskriminasi atau prasangka keagamaan .

Nazma memberikan pidato di Rad Talks berbicara tentang bagaimana dia mengalami perilaku diskriminatif oleh teman-teman sekelasnya selama waktu sekolahnya .

" Pada satu titik siswa harfiah menendang saya dan meludahi saya baik di dalam maupun di luar sekolah , " katanya .

" Saya dikenal sebagai satu-satunya ( orang ) memakai jilbab di sekolah . Saya memilih untuk menutupi mematuhi pencipta saya ... , " ia menambahkan, mengingat bagaimana ia disiksa baik secara verbal dan fisik .

" Saya dipanggil nama-nama seperti ' Batman ' dan ' Ninja ' , " kata Nazma .

Sejumlah besar perempuan Muslim menghadapi diskriminasi yang sama di sekolah-sekolah , tempat umum dan tempat kerja setiap hari karena mereka memilih untuk mengenakan jilbab .

Hari Hijab Dunia mungkin tidak mengakhiri masalah yang perempuan Muslim menghadapi setiap hari , seperti rasisme , kebencian terhadap wanita , prasangka , dan banyak lagi .

Namun , hal itu mungkin memberikan sekilas dari perjuangan yang dihadapi oleh perempuan muslim untuk non - Muslim yang mengenakan jilbab selama satu hari .

sumber: OnIslam.net

Inspiring Story Behind World Hijab Day : 1 April




Nazma Khan, seorang gadis Muslim berkebangsaan Amerika Serikat (AS) mengguncang dunia. Melalui gerakan yang digulirkannya, kini 1 Februari diakui dunia sebagai hari jilbab sedunia dan sebanyak 1 juta orang terdiri dari Muslimah dan wanita non-Muslim bergabung dalam aksi world hijab day itu, Sabtu (1/2) lalu.

Seruan untuk menghormati kewajiban Muslimah berjilbab yang digaungkan gadis AS ini mampu menjangkau hampir seluruh negara di dunia.

"Ada 116 negara yang berpartisipasi dalam Hari Jilbab Sedunia", ujar Khan, seperti dikutip OnIslam.net.

Ini merupakan tahun kedua gerakan Hari Hijab Sedunia digulirkan. Pada 2013, sebanyak ratusan ribu Muslim dari 100 negara mendukung gerakan itu. Tahun ini, gerakan tersebut kian meluas.

Saat ini, masih ada negara di dunia yang masih melarang Muslimah mengenakan jilbab. Di Indonesia sekalipun, negara berpenduduk Muslim terbesar di dunia, masih banyak lembaga yang melarang Muslimah mengenakan jilbab.

Menurut Khan, gerakan Hari Jilbab Sedunia digulirkan untuk memberi pemahaman kepada masyarakat dunia bahwa mengenakan hijab atau jilbab adalah hak dan pilihan hidup setiap Muslimah. Khan pun meluncurkan poster edukasi tentang jilbab yang diterjemahkan ke dalam 40 bahasa.

Menurut Khan, berjilbab merupakan hak asasi seorang Muslimah. Jilbab tak hanya sekadar simbol keagamaan, tetapi dalam Islam adalah kewajiban yang harus dilakukan setiap Muslimah.

Saya mengenakan jilbab karena itu adalah perintah dari Allah SWT, ungkap Hamdi Abdirahman, seorang Muslimah dari Kanada.

Hari Jilbab Sedunia pun tak hanya mendapat perhatian dari Muslimah. Wanita non-Muslim pun banyak yang mendukung gerakan ini. Bahkan, tak sedikit wanita non-Muslim yang memutuskan untuk mengenakan jilbab untuk menutup aurat mereka.

Kathryn Van Gompel, misalnya. Wanita penganut Kristen asal Arizona, Amerika Serikat itu, merupakan satu dari ribuan wanita non-Muslim yang mencoba mengenakan jilbab pasca-Hari Jilbab Sedunia tahun lalu.

Setelah mengenakan jilbab selama beberapa bulan, Gompel berpikir untuk melanjutkannya. Saya belum pernah mendapat respons negatif sejauh ini. Saya seorang Kristen dan sudah enam bulan mengenakan jilbab, cetusnya. [ROL/bersamadakwah]
diakses dari: http://pribadimanfaat.blogspot.com

Tips Untuk Selalu Jadi Pasangan Yang Romantis





















 Vemale.com - Menikah merupakan moment terbesar dalam hidup seseorang. Pernikahan merupakan ikatan suci yang harus dijaga hingga akhir hidup. Tapi bagaimana mempertahankan keromantisan pernikahan Anda hingga maut memisahkan? Berikut tips untuk Anda dan suami agar selalu romantis seperti dilansir dari gimundo.com.

1. Romantis bukan lari dari kenyataan
Romantis sangat penting dalam hubungan apapun. Selalu melihat yang terbaik dari suami Anda dan selalu ungkapkan dengan penuh cinta perasaan Anda layaknya novel atau drama percintaan. Hal ini dapat membantu hubungan Anda tetap segar dan bertahan dalam waktu yang cukup lama. Tetapi Anda harus tetap ingat bahwa suami Anda adalah manusia yang pasti punya kekurangan yang suatu saat akan mengganggu Anda atau bisa saja kehidupan Anda akan terguncang oleh masalah. Ingat hal buruk kapanpun dapat terjadi, Anda harus bersiap untuk ini dan menerima seperti layaknya saat Anda merasa mendapat kebahagiaan.

2. Katakan maaf dan berjanjilah tidak mengulangnya lagi
Kata maaf seringkali terlewatkan karena merasa suami telah mampu menerimanya. Sebuah survei yang dilakukan di San Francisco menemukan bahwa 25% orang yang pernikahannya bahagia meminta maaf kepada suaminya meskipun kesalahan yang diperbuat tidak terlalu parah. Orang-orang yang melakukan perceraian ditemukan lebih sulit meminta maaf atau bahkan tidak pernah melakukannya, sehingga kemungkinan untuk tetap sendiri sangat besar.

3. Pahami apa yang seharusnya tidak dibicarakan
Pasangan muda sering ingin menggali lebih dalam atau menggali semua masalah mereka, menuntut satu sama lain untuk terbuka dan menggunakan kalimat klise seperti, "Seharusnya tidak ada rahasia dalam hubungan ini!" Sebuah studi membuktikan pasangan yang benar-benar telah berhasil menikah selama beberapa dekade sering tidak terlalu memikirkan ungkapan pasangan yang disampaikan dengan emosi negatif. Mereka juga cenderung mengabaikan perasaan mereka sendiri tentang hubungan kecuali mereka menganggap bahwa sesuatu yang mutlak harus dilakukan.

4. Tertawa bersama dan tinggal bersama
Menyempatkan waktu untuk berdua sambil mengingat masa lalu yang menyenangkan atau yang tidak menyenangkan dapat membuat Anda berdua rileks dan tertawa bersama. Saling menggoda dengan kenangan-kenangan yang lucu merupakan cara yang ampuh untuk merasa tetap saling terikat.

5. Love maps
Catat pada buku harian Anda apa saja selera suami Anda, kesukaannya, hal yang dibencinya di kantor, makanan favoritnya dan semua yang Anda tahu tentang suami Anda. Jadikan ini sebagai peta cinta Anda. Berikan yang diinginkan dan hindari melakukan kesalahan yang tidak disukainya.

Jika Anda merasa hubungan Anda dingin dan hambar, coba saja ikuti tips di atas dengan suami Anda, mudah bukan?

Sumber: http://www.vemale.com